
Tanggamus, RedMOL.id - Kondisi jalan di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, kembali mencuri perhatian publik. Jalur utama antarpekon yang sejak lama rusak parah kini berubah menjadi kubangan lumpur, menyulitkan akses warga dan mengancam keselamatan pengendara. Situasi yang telah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan berarti ini memicu ledakan kritik setelah akun TikTok Medinas Lampung News mengunggah video kondisi jalan tersebut pada 27 November 2025.
Video itu langsung viral, dibanjiri ribuan komentar pedas dari warganet. Mereka menyoroti ketidakseriusan Pemkab Tanggamus dan Dinas PUPR dalam menangani kerusakan jalan yang dianggap tak lagi sekadar persoalan kenyamanan, tetapi menyentuh hajat hidup masyarakat: ekonomi, pendidikan, hingga keselamatan jiwa.

Netizen menyoroti ironi yang mencolok—di satu sisi pemerintah daerah kerap tampil di TV nasional memamerkan penghargaan; di sisi lain pembangunan di lapangan dinilai mandek. Komentar-komentar seperti “Pembangunan minim, pencitraan maksimal”, “Jalan rusak tahan lama, janji pemimpin lebih tahan lama”, hingga sindiran soal warga yang harus memakai motor trail dan sandal jepit untuk melintasi jalan berlubang, mempertegas kekecewaan publik.
Warga berharap viralnya video ini menjadi momentum untuk tindakan nyata, bukan sekadar janji atau lip service. Mereka mendesak pemerintah turun langsung melihat kondisi lapangan dan segera melakukan perbaikan menyeluruh, karena bagi masyarakat, jalan bukan sekadar infrastruktur—melainkan penentu denyut ekonomi, akses pendidikan, dan keselamatan hidup di daerah pedesaan.
Penulis : Azhar
Pimpinan Redaksi S. Prianto
